Pages

Jumat, 20 Maret 2015

And it's getting worse, isn't it?

Hal yang paling menyenangkan dari seorang konsumen adalah ketika kita tau beres aja.

Misalnya kalau kita mau makan, ya kita mesen, makan, bayar atau mesen, bayar, makan. Dan sudah menjadi hak konsumen lah buat marah-marah kalau makanannya stoknya kosong, atau makanannya ga enak, dan sebagainya. Hasil akhir adalah segalanya, bodo amat sama proses, konsumen taunya ya beres aja. Gitu toh? Karyawannya sakit? Emang urusan konsumen? Kalau konsumen itu emaknya sih mungkin iya lol.

Oke, jadi gw kerja di sebuah perusahaan penerbit komik. Dan lu tau lah, bacaan gw itu sebagian sangat besar (apa ini) adalah komik. Dan sebelum masuk ke situ, sebagai seorang konsumen, awalnya, gw memiliki bayangan-bayangan tentang proses tentang pembuatan komik. Komik terjemahan tentu saja.

Dan ketika gw kerja dan mengenal proses serta orang-orang yang berada di belakang layar, jujur saja, hal ini di luar ekspektasi gw yang luar biasa sebelumnya. Kupikir begini ternyata begono, secara garis besar sih begitu :)) Kadang ga tahu kebenaran itu bisa menjadi sebuah kebahagiaan sendiri, lho.

Anyway, gw masih tetap berharap 2 komik ini bakal terbit disini. Dan ketika hal itu terjadi, mungkin sudah saatnya gw bakal pensiun dini dari komik.

1. Gintama




Ceritanya antah berantah. Gw pertama kali nonton anime nya dulu karena review alias komentar orang tentang anime ini bagus-bagus semua. Kalau dilihat dari ratingnya di MAL juga si Gintama ini nilainya tinggi. Singkatnya gw pun mencoba menonton Gintama episode 1. Emang sih, kesannya gw anaknya ikut-ikutan banget, tapi biasanya kalau gw emang ga suka, pasti udah keliatan dari episode 1 nya. Entah gw pause terus ganti anime lain, atau mungkin langsung gw delete. Tapi si Gintama ini sukses bikin gw menamatkan episode 1 tanpa mesti di-pause atau ditunda. Dan ampe detik ini gw masih inget lah joke si kampret Gintoki di episode 1 yaitu: "Cewek macam apa yang bisa menahan vespa dengan 1 tangan? Kau ini bukan cewek, kau ini ... Mountain Gorilla."

Gintama emang kesan awalnya seperti ga punya plot, ga jelas, isinya lelucon dimana-mana, d*ck jokes, dan semacamnya. Tapi yang bisa gw katakan pada lu lu semua yang baru mulai membaca gintama dan entah kenapa baca tulisan gw ini => "TERUSKAN! LANJUTKAN, jangan berhenti!" Karena kau akan menemukan hal yang berbeda dan sesekali berpikir "ternyata Gintama masih punya plot ya"

Baca dari kanan terus ke kiri

Di Jepang itu Gintama cukup populer, termasuk dalam judul Weekly Shounen Jump, meskipun gw akui One Piece masih lebih populer :)) Sementara di Indonesia, harusnya sih populer juga ya, tapi gw juga kurang yakin sih (lol), semoga saja saya salah. Gw pengen banget komik sialan ini terbit, karena ya emang komik ini layak banget buat terbit.

Mungkin hal-hal yang menyebabkan Gintama kurang populer di sini adalah settingnya jaman baheula tapi ada unsur-unsur alien dan makhluk luar angkasa lainnya jadi terkesan maksa sekaligus jadul. Ditambah lagi di Gintama ga ada deh yang sejenis Rasengan atau Kamekameha alias jurus-jurus meskipun Gintoki dan Kagura kekuatannya juga mengerikan.

Gorillaaaaaa!!!!


Yah semoga saja cepat diterbitkan.

Lalu yang kedua . . .

2. Haikyuu!!



Salah satu manga dengan genre sport alias olah raga. Tau pertama kali dari pixiv, sebuah website yang berisikan hasil karya seseorang. Mirip dengan deviantART. Setelah itu pas tau kalau anime nya bakal ditayangin tahun 2014 kemaren, gw langsung memasukkannya ke dalam MUST WATCH. Kenapa? Sesimpel karena kata orang ini bagus. Udah.

Dan ternyata anime nya bener-bener ga ngecewain. Dari episode 1 gw udah merinding pas Hinata bilang kalau "belom berakhir, masih bisa" *sejenis itu lah* disertai dengan BGM yang superrrrrr banget. Jadilah sampe season 1 tamat, gw masih kebayang kerennya cerita ini ditambah sama musiknya. Percayalah hal yang paling sempurna di Haikyuu!! adalah musiknya (imho), bener-bener ga terkalahkan, FANTASTIS. Kelebihan lain dari judul sport lain adalah karakter2 minor di Haikyuu!! bukan sekedar karakter numpang lewat. Biasanya diceritain lah masa lalu ataupun perjuangan ataupun perasaan dia sebelum, saat dan setelah pertandingan. Contoh paling nyata ya pas cerita tim voli cewek Karasuno, asli, gw ampe merinding (lagi). Buat manga-nya masih no comment soalnya gw ga pernah baca :D

mungkin muka gw pas merinding mirip kayak raut tanaka ini

Kalau di Jepang, tentu saja Haikyuu!! juga populer, dan mungkin karena populer itu akhirnya dibangun (cia elah) sebuah toko khusus merchandise Haikyuu!! yaitu Haikyuu!! store (emang namanya ini doang kan ya?) Doujin nya masih cukup populer di kalangan pixiv, manga nya masih on-going dan season 2 nya sudah digarap dan rencananya bakal tayang di musim gugur tahun ini. YES.

Sementara di Indonesia sendiri, hmm, mungkin cukup populer juga, meskipun tak sepopuler Kuroko no Basket. Kalau gw sih lebih doyan Haikyuu!! sebetulnya, tapi ya apalah artinya kesukaan 1 rakyat jelata ini kalau 1000 rakyat jelata lainnya tidak suka. Tapi gw rasa sih komik ini pasti terbit, entah kapan.

That's it.

Semoga kedua manga ini cepat diterbitkan. Dan ketika dia diterbitkan . . . maka gw tahu kalau masa pensiun gw sudah semakin dekat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar