Pages

Selasa, 05 November 2019

A Day in My (Fangirl) Life (part 2)

Ini adalah kelanjutan dari post sebelumnya tentang Arashi yang mengumumkan akan hiatus pada setelah Desember 2020. Di situ gue menuliskan perasaan gue yang awalnya denial kemudian berakhir dengan tangisan :") Gue pikir ke depannya gue hanya akan menghitung mundur aja sampe mereka beneran hiatus. Gue bahkan berencana untuk ke Jepang sebelum Desember 2020 ya sekadar karena gue ingin mengenang mereka di negeri mereka sendiri wkwwk. Ya, gue bahkan gak bermimpi untuk menonton konser mereka, gue hanya ingin ber-mellow ria aja tapi di Jepang, negara Arashi.

Gue melalui dari Januari sampe ke September tanpa ekspektasi apa-apa tentang Arashi. Karena ultah gue sama kayak Arashi, gue juga gak berbuat hal-hal yang heboh wkwk. Gue memang selalu fangirling sendiri, ketimbang bergabung dan bergerilya sama sesama fans di Jakarta sekitarnya www. Satu-satunya yang gue lakukan untuk Arashi di 20th anniversary mereka adalah menggambar dan itu juga kelewat 3 hari wkwkwkw.

 Dan begitulah, gue pikir ke depannya hanya akan begini aja dunia fangirling gue sampai....


DI TANGGAL 9 OKTOBER TIBA-TIBA PAS BUKA TWITTER GUE DAPET KABAR KALAU ARASHI BUKA CHANNEL YUTUB RESMI!!!

Minggu, 15 September 2019

Panduan(?) Belanja di CD Japan dan AmiAmi (part 2)

Ini adalah kelanjutan dari postingan sebelumnya yang ternyata baru gue update 3 bulan kemudian lol.

Kali ini gue akan membahas tentang Amiami.

Gue asumsikan kalian udah punya akun di keduanya (jika belum silakan klik di tombol Sign Up masing-masing website aja terus isi data diri dan lainnya, seperti kalian bikin akun di website-website sejenis)


AMIAMI

Selasa, 18 Juni 2019

Panduan(?) Belanja di CD Japan dan AmiAmi (part 1)

Oke karena agak banyak (ya buat ukuran gue, lebih dari 2 itu banyak) yang nanya tentang postingan gue yang ini perihal cara belanja, cara bayar, dan lain-lain, gue putuskan untuk memberi sedikit pencerahan tentang cara beli di dua website kesayangan gue ini.

Inget ya cuma 2 website ini.

Part 1 gue cuma akan membahas CD Japan.

Gue asumsikan kalian udah punya akun di keduanya (jika belum silakan klik di tombol Sign Up masing-masing website aja terus isi data diri dan lainnya, seperti kalian bikin akun di website-website sejenis)

Sabtu, 11 Mei 2019

Bukan Review, Hanya Racauan Avengers End Game

(postingan ini akan di-update bertahap karena gue merasa belum puas)

Halo, sebelumnya gue dah ngetik panjang (kalau gue bilang panjang ya panjang) tentang Avengers End Game. Di situ gue harfiah menceritakan 80% cerita filmnya wkwkwk yang setelah gue pikir-pikir lagi, "buat apa coba?", sementara yang mau gue tekankan di sini adalah cercaan, ketidaksukaan gue kepada film ini. Jadi, daripada isi post-nya sepanjang tol Cipularang, gue lompati saja bagian cerita filmnya dan langsung ke bagian ... cercaan.

Gue peringatkan sekali lagi, buat gue End Game itu tidak sesuai harapan, alias bisa gue katakan jelek. Kenapa? Nanti akan gue jelaskan di bawah, tetapi gue akan beri penjelasan dulu tentang penilaian ala gue:

1. Pastinya gue berusaha objektif, tidak berdasarkan 1 karakter kesukaan saja. NAMUN, gue akan tetap menggunakan personal feeling gue dalam menilai. Namanya juga selera orang beda-beda. Jadi maafkan kalau gue terkesan bias sama 1 karakter. Karakter kesukaan gue adalah Bucky Barnes, Steve Rogers, dan Loki (gue ambil top 3 aja)

2. Gue adalah orang yang, sayangnya, memberi porsi lebih di bagian ending. Ibarat kalau secara keseluruhan film itu bagus, tapi kalau endingnya nggak bagus (sekali lagi ini masalah selera), ya gue bisa menurunkan nilainya amat sangat drastis.

Intinya gue gak berharap ada yang setuju sama pendapat gue ini, tapi kalau iya, kita bisa ngobrol. Kalau kalian nggak setuju, percayalah, gue sudah tau kenapa kalian nggak setuju dan gue menghormati alasan kalian apa pun itu.

Kita mulai saja.

Selasa, 05 Februari 2019

A Day in My (Fangirl) Life

Tanggal 27 Januari kemarin, tepatnya hari Minggu, entah jam berapa, setelah gue selesai bermain game Honkai Impact 3, tiba-tiba muncul kabar yang... MENGEJUTKAN JIWA DAN RAGA GUE.

Kronologinya, gue baru berhenti main game, kemudian buka sebuah media sosial, lalu ada yang share berita:

Arashi mengumumkan hiatus setelah Desember 2020.


Pas melihat itu gue B aja. Biasa aja. Jangan terpancing dulu kan, siapa tau click-bait atau ya maksudnya beda pas di isi berita. Gue buka link-nya. Baca. Eh, gak ada bedanya dong :(( Judul adalah kesimpulan dari isi berita. Namun, gue masih tetep santai saat itu. Yang ternyata kalau gue pikirkan lagi, itu adalah masa-masa di mana otak gue ga bisa lagi berpikir jernih. Mungkin di saat itu otak gue menolak kesedihan yang mencoba merasuki otak gue. Bahasa gaulnya: DENIAL. Jadi gue (sebetulnya udah) sedih tapi nggak keliatan gak sampe tersedu-sedu. Gue bahkan masih sempet update di Instagram gue bikin story, dan gue tulisnya: gue sedih... sedikit (masih denial sodara-sodara).