Pages

Selasa, 02 Juni 2020

Nanti Kita Cerita Tentang 2020

Saat tahun baru, biasanya ditandai dengan ucapan "Selamat Tahun Baru" atau kalau rada Inggris bakal jadi "Happy New Year".

Saat tahun baru 2018 kalau gak salah, temen gue di grup berucap "Selamat tahun baru ya. Mau nulis Happy New Year tapi gue gak happy". Gue ketawa.

Saat tahun baru, banyak di antara kita berharap akan adanya harapan baru, duit baru, semangat baru, istri baru, suami baru, pacar baru, intinya sesuatu yang baru dan sesuai harapan kita.

Saat tahun baru 2020 ini, apa kalian ikutan mengucapkan kalimat sakti "Semoga di tahun baru gue ...." atau "Tahun 2020 adalah tahunnya gue" atau "Tahun 2020 semoga menjadi tahun yang baik"?

Yah gue rasa banyak yang mengucapkan hal itu. Awal tahun kok udah pesimis. Pesimis itu dari setan. Gak boleh pesimis dulu, belum juga 1 bulan....

Dan terbitlah pandemi covid-19.

Hancur semua rencana kalian. Hilang sudah harapan kalian. Happy New Year berubah jadi Bad New Year. Kenapa tahun 2020 gini amat?

Let's be real, guys, kalian pasti ada frustrasinya selama masa pandemi ini. Khawatir, lelah, pesimis, mau mati, menyalahkan orang, atau bahkan seluruh dunia karena lu butuh pelampiasan. Dan gue rasa itu normal. Di punggung gue belom ada sayap, gue belom jadi Malaikat, bahkan malaikat pencabut naywa. Well, gue bukan tipe yang akan mengajak kalian untuk tetap optimis di postingan ini. Gue bahkan tidak tahu kenapa gue mengetikkan postingan ini. Tapi satu yang gue tahu, gue pengen bilang:

Terima kasih sudah bertahan hidup.
Kalian sudah berjuang sampai Juni 2020, pertengahan tahun 2020.
Terima kasih sudah berjuang bertahan sedikit lagi.
Gue tidak tau kapan ini akan berakhir, mungkin juga tidak akan berakhir, tapi kalau pun iya, gue ingin kalian tetep bertahan hidup dan berjuang lagi.

It's hard, I know, but you're still fighting. You're amazing.

Jika sudah ada waktu yang tepat, nanti kita cerita tentang 2020.


--in case my real life friend found and read this, i just want to say i love you all, hahaha sorry it's a joke

Selasa, 05 November 2019

A Day in My (Fangirl) Life (part 2)

Ini adalah kelanjutan dari post sebelumnya tentang Arashi yang mengumumkan akan hiatus pada setelah Desember 2020. Di situ gue menuliskan perasaan gue yang awalnya denial kemudian berakhir dengan tangisan :") Gue pikir ke depannya gue hanya akan menghitung mundur aja sampe mereka beneran hiatus. Gue bahkan berencana untuk ke Jepang sebelum Desember 2020 ya sekadar karena gue ingin mengenang mereka di negeri mereka sendiri wkwwk. Ya, gue bahkan gak bermimpi untuk menonton konser mereka, gue hanya ingin ber-mellow ria aja tapi di Jepang, negara Arashi.

Gue melalui dari Januari sampe ke September tanpa ekspektasi apa-apa tentang Arashi. Karena ultah gue sama kayak Arashi, gue juga gak berbuat hal-hal yang heboh wkwk. Gue memang selalu fangirling sendiri, ketimbang bergabung dan bergerilya sama sesama fans di Jakarta sekitarnya www. Satu-satunya yang gue lakukan untuk Arashi di 20th anniversary mereka adalah menggambar dan itu juga kelewat 3 hari wkwkwkw.

 Dan begitulah, gue pikir ke depannya hanya akan begini aja dunia fangirling gue sampai....


DI TANGGAL 9 OKTOBER TIBA-TIBA PAS BUKA TWITTER GUE DAPET KABAR KALAU ARASHI BUKA CHANNEL YUTUB RESMI!!!

Minggu, 15 September 2019

Panduan(?) Belanja di CD Japan dan AmiAmi (part 2)

Ini adalah kelanjutan dari postingan sebelumnya yang ternyata baru gue update 3 bulan kemudian lol.

Kali ini gue akan membahas tentang Amiami.

Gue asumsikan kalian udah punya akun di keduanya (jika belum silakan klik di tombol Sign Up masing-masing website aja terus isi data diri dan lainnya, seperti kalian bikin akun di website-website sejenis)


AMIAMI