A Day in My (Fangirl) Life

Tanggal 27 Januari kemarin, tepatnya hari Minggu, entah jam berapa, setelah gue selesai bermain game Honkai Impact 3, tiba-tiba muncul kabar yang... MENGEJUTKAN JIWA DAN RAGA GUE.

Kronologinya, gue baru berhenti main game, kemudian buka sebuah media sosial, lalu ada yang share berita:

Arashi mengumumkan hiatus setelah Desember 2020.

Pas melihat itu gue B aja. Biasa aja. Jangan terpancing dulu kan, siapa tau click-bait atau ya maksudnya beda pas di isi berita. Gue buka link-nya. Baca. Eh, gak ada bedanya dong :(( Judul adalah kesimpulan dari isi berita. Namun, gue masih tetep santai saat itu. Yang ternyata kalau gue pikirkan lagi, itu adalah masa-masa di mana otak gue ga bisa lagi berpikir jernih. Mungkin di saat itu otak gue menolak kesedihan yang mencoba merasuki otak gue. Bahasa gaulnya: DENIAL. Jadi gue (sebetulnya udah) sedih tapi nggak keliatan gak sampe tersedu-sedu. Gue bahkan masih sempet update di Instagram gue bikin story, dan gue tulisnya: gue sedih... sedikit (masih denial sodara-sodara).

Kemudian gue langsung lapor ke temen gue via WA. Mungkin gue butuh pengaduan (apaan, sih!). Karena temen gue ini satu-satunya yang mengerti dunia fangirling-an dan Johnnys, jadi gue ngadu ke dia. Gue masih ngetik tuh: "Aku ga sedih sih..." (masih denial (3)).

Gue pikir gue beneran ga sedih, tapi selesai ngetik itu gue balik ke media sosial yang lain, baca tweet sesama fans, kemudian kesedihan itu akhirnya mengalahkan ke-denial-an gue. Gue balik lagi ke WA dan gue lanjut lagi bilang ke temen gue...

"Boong deng, aku sedih... parah. Bangs*t. Yah nangis deh. Udah nangis deng. T*i. Kenapa sih."

Maafkan kata-kata maksiat yang gue keluarkan. Gue ga bisa mengungkapkan kesedihan gue dengan lebih halus dan lebih layak wkwk.

Arashi adalah grup yang gue sukai sejak... yah gue kurang tau sejak kapan pastinya (antara 2010-2011) tapi gue pertama kali beli CD Single mereka di tahun 2012 dan gue tuliskan di post ini. Asal mula gue suka secara garis besar bahkan gue ceritain di sini bahkan gue membandingkan dengan fandom anime gue di post ini. Di postingan perbandingan itu gue menuliskan kalau gue bikin akun Tumblr khusus Arashi (hahahaha) dan menurut gue ini yang membuat mereka ga bisa dikalahkan sama fandom anime gue. Karena demi mereka gue rela bersusah payah bikin gif dan mencari kepopularitasan, membuat gue Out of Character. Mereka juga menjadi motivasi utama gue pas ke Jepang untuk pertama kali, yang berakhir dengan gue habiskan semua jatah jajan gue di Jepang buat DVD Arashi dan shop photo mereka.

Pokoknya Arashi ini membuat hidup gue menjadi lebih baik. Ini ga dilebih-lebihkan. Walau uang gue keluar (banyak) buat mereka dan gue ga pernah ketemu mereka, tapi beneran mereka, dan mungkin hanya mereka, yang bisa membuat gue yang lagi marah, bete, dan sedih tiba-tiba nyengir bahkan ketawa lagi. Beberapa perkataan mereka bahkan gue inget sebagai yah motivasi atau nasihat buat diri sendiri atau temen gue.

Salah satunya ini: (gue lupa pastinya gimana)

"Jangan nyerah (dulu), kalau kamu memang udah secapek itu (maksudnya udah capek ga ada tenaga barang setitik pun) kamu tidak akan bisa berpikir lagi kalau kamu udah 'capek'. Jadi kalau kamu masih bisa berpikir seperti itu, berarti kamu masih punya sisa kekuatan."

:')

Masih banyak sebenarnya. Bahkan sebetulnya di lagunya penuh dengan kata-kata berlian (mutiara sudah menstrim) yang sayangnya gue jarang liat terjemahannya wkkwkw.

Alasan gue tujuh (atau delapan) tahun menjadi fans Arashi itu kadang menjadi pemikiran gue sendiri. Bisa-bisanya gue selama itu ngefans sama sebuah grup. Seumur-umur gue ngefans sama manusia itu cuma sama Westlife, yang walau gue pikir-pikir lagi gue cuma ikut-ikutan temen aja. Itu bertahan 1-2 tahun. Nah ini tujuh tahun, gue kena pelet apaaaa?

Tujuh tahun bukan berarti gue setia selalu sama mereka ya. Setelah 3 tahun berlalu gue agak redup, gue jarang ngikutin perkembangan mereka, gue jarang buka Tumblr khusus Arashi gue itu wwkwk, gue main ke fandom anime aja. Tapi pas gue kedapatan ngeliat berita/postingan/apa pun tentang mereka yah gue ketawa lagi, seneng lagi, gitu aja terus. Yang kembali itu gue sendiri wkwkwk, gue yang 'meninggalkan' tapi akhirnya balik lagi dengan sendirinya.

Kalau gue pikir lagi mungkin ini alasan-alasan utama gue yang membuat gue betah sama mereka:

0. Gue menemukan mereka sendiri, bukan dicekokin siapa pun. Intinya gue suka sama Arashi karena Jun (iya woy dah tau), maksudnya karena gue yang memilih untuk menyukai mereka tanpa campur tangan temen gue atau orang yang gue kenal wkwkw. Ini poin utama karena biasanya yang murni itu awet daripada yang dikasih pemanis buatan :") (maksudnya diracunin temen) gue tulis nomor 0 karena ini lebih kayak alasan pendukung aja sebenarnya.

1. Mereka apa adanya. Yah gue tau mereka B aja dibandingin fandom sebelah. Gue tau dance mereka, tampang mereka, umur, lagu, apa pun, masih banyak yang lebih keren dari mereka. Tapi gue seneng mereka ga denial sama hal itu. Mereka berusaha lebih baik lagi tanpa mengubah sesuatu secara ekstrem. Gue senang karena di TV Show, di konser, di mana pun pas gue ngeliat mereka, mereka selalu sama. Yah gitu, apa adanya Arashi. Leader yang ga pernah berusaha antusias dalam hal apa pun ampe bikin gue berucap, "Ni orang bisa ga sih disuruh tidur aja? Kasian kayaknya dia ga minat wkwkwkw." Nino yang tanpa malu nunjukkin perut buncitnya, dan lainnya sebagainya. Tujuh tahun gue ngeliat mereka, mereka yah gitu aja sih, menyenangkan bawaannya, tetep happy kalau ngeliat mereka.

Arashi yang disukai banyak banget warga Jepang baik fans maupun nonfans, baik warga biasa maupun artis, menjadi bukti utama kalau mereka itu memang pantas disukai. Gue pun sebagai fansnya bangga. Yah mereka emang terbukti gitu kan. Kalau fans yah ga heran gitu kalau komennya pada positif, tapi kalau nonfans yang bilang kan beda, mereka lebih objektif. Terbukti juga dari sejuta produk yang bintang iklannya adalah Arashi, dan itu berlangsung bertahun-tahun. Logikanya kalau brand ambassador-nya tidak membuat perubahan positif kan ya buat apa dipertahanin kan ya soalnya ini menyangkut image perusahaan juga :). Yah gue sih jelas bakal beli Kirin, Meiji, dan Je L'aime karena Jun. Salonpas juga bakal gue beli demi Nino.

2. Gue suka semua member tanpa terkecuali. Buat gue ini salah satu keistimewaan Arashi. Saat dulu gue menggemari Westlife, gue sejujurnya tidak menyukai seluruh member-nya hahahaha. Atau lebih tepatnya gue cenderung fokus di favorit gue. Bahkan karena porsi member favorit gue itu dikit banget nyaris di semua lagu, gue jadi agak bete sama member yang dikasih porsi banyak (eiya sebut saja SHAANEEE wkwkwkw no offense).

Nah di Arashi ini gue bisa, BISA membagi kasih gue sama rata terhadap semua member. Walau Jun adalah cinta pertama dan cinta abadi gue sehingga gue pasti memberikan tempat tersendiri buat dia, tapi gue ga pernah setitik pun bete sama member lain perihal member lain mendapat porsi lebih banyak daripada Jun di suatu lagu (gue sadar vokal Jun emang bisa dibilang ga bagus2 amat) atau karena satu member lagi bersinar banget di dorama/film/iklan dsb sementara Jun lagi B aja. Ga pernah.

Setiap gue melihat member selain Jun, gue selalu terhibur, senang, riang, hari yang kunantikan dan yah sama lah kayak gue memperlakukan Jun. Gue rela menonton 1 film yang genrenya ga ngena di gue demi melihat salah satu member Arashi. Begitu juga dengan dorama mereka. Jadi ga bisa tuh gue membuat top 5 member Arashi karena No. 1 Jun sementara nomor duanya entah Sho/Nino/Aiba/Ohno XD.

Oiya mereka (Arashi) ga punya center jadi ya ganti-gantian aja siapa yang di tengah kalau di cover album/single wkwkwkw. Itu juga alasan kenapa fans Arashi kebanyakan juga menyukai semua membernya secara merata (gue ga pernah sih denger ada yang bias kebangeten gitu). Bahkan meibi masih ada yang suka ganti-ganti ichiban wwkwkwkwk. Aku sih nggak pernah ;)

3. Kejutan. Lol ini bukan tentang hiatus. Maksudnya adalah, Arashi ini ada ajaaaa yang bikin kita kayak "Waaa!! Woooghh!!" gitu. Misal Jun yang tiba-tiba jadi DJ, DJ MJ yeah. Kemudian di konser Digitalian kalian bakal melihat lagu yang dibuat dengan gerakan dari setiap member Arashi sendiri (dan itu super wowwwww). Segmen baru This is MJ sehingga kalian bisa melihat betapa cringe-nya MJ sekaligus sangat mengagumkan karena sepertinya cocok juga main di film action (ini ambil contoh Jun terus ya maap ahaha). Penlight? mereka punya fanlight sodara-sodara omg. Menjadi host Kouhaku tiga tahun berturut-turut? Arashi konser di Miyagi buat pembangunan Miyagi yang abis ditimpa bencana! Lima puluh konser selama setahun, sodara-sodara? Padahal udah tuwir XD Mereka itu full of surprise deh jadi kita juga ga bosen dan yah menyenangkan melihat progress mereka :")

4. The members are the biggest fan of Arashi itself. Gue menyadari hal ini beberapa tahun setelah gue ngefans sama mereka. Sesimpel mereka menuliskan nama mereka sendiri di lap kacamata(?) salah satu merchandise Arafes mereka dan itu adalah hal yang mendeskripsikan Happy buat mereka (sesuai judul konser). Happy adalah Arashi! Dan itu bukan omongan belaka. Apa ya... seperti ketika mereka merasa 5-1=0, atau tanpa 1 member itu bukan Arashi lagi dan mereka pun memilih untuk hiatus dulu ketimbang lanjut berempat aja. Padahal secara logika mungkin aja bisa jalan dengan berempat, mereka toh belom pernah nyoba aja kan..? Tapi nggak, mereka tau itu bukan pilihan sejak awal. Mungkin itu komitmen mereka sejak dulu. Dan buat gue itu sangat berharga.

Kita boleh ngaku-ngaku sebagai fans terbaik, terniat, terlama, ter-ter apalah, tapi sejujurnya the biggest, the best, the longest fan of them all is themselves. Aku mellow ngetik ini. Mereka selalu berbuat sebaik mungkin demi masa depan Arashi, mereka ga sembarangan melakukan hal ini itu demi tidak merusak nama grup, bahkan yang bisa memberi kesan negatif pada nama Arashi. Mereka berbuat banyak hal yang indah dan itu yang membuat mereka disukai dengan sendirinya :") They rip what they sow for these past 20 years++. Dan itu bukan hal yang biasa. Banyak grup yang harus kehilangan 1 member-nya karena skandal, karena masalah, karena satu member-nya tidak mampu menjaga keharmonisan, komitmen, kesatuan, image baik, dan hal-hal lainnya yang sudah terbentuk selama ini. Itu butuh effort yang sangat besar. Integritas, kekompakan, komitmen, kesatuan visi, dan mungkin hal-hal yang lainnya yang gak gue ketahui. Aku mellow lagi pas ngetik ini.

5. Ga ngerti juga kenapa harus berhenti jadi fans. Mungkin ini juga yang membuat gue belom pamit sebagai fans. Mungkin banyak yang pindah haluan ke fandom lain, tapi gue merasa gue cocok di fandom Arashi. Mungkin karena susahnya nyari berita tentang mereka juga ya hahah jadi gue lebih santai mengikuti mereka. Ga banyak drama, hanya ada lelucon receh di TV Show mereka. Gosip nikah mah ada tapi fans sudah biasa dan itu sebenarnya jarang. Ni grup jarang punya drama yang rada serius deh, apalagi pas era mereka dah umur 30 tahun ke atas semua. Duh, mereka keknya lebih mentingin kesehatan wkwkwkw makanya jarang ada drama, buat apa juga.

Gue juga merasa fans Arashi jarang yang toxic ya, yang suka ngebandingin dengan fandom mana gitu, yah terlepas dari nama Arashi emang gede, tapi kayaknya jarang yang ngebandingin lah ya (menurut gue sih begitu). Jadi yah apalagi yang lu harapkan? Terima kasih juga untuk peraturan Johnnys yang tidak membolehkan merekam dalam konser, tidak ada Youtube dan SNS lain, jadi memang kekurangan bahan buat dijadiin gosip wkwkwk, meredam prasangka yang bisa memicu drama haha.

Arashi hiatus tentunya menjadi sesuatu yang sangat mengejutkan karena yah seperti yang gue bilang, grup ini jarang ada dramanya, gue pun mengira mereka selalu baik-baik saja dan sejujurnya gue cukup percaya diri kalau grup ini ga akan hiatus. Tapi yah gue tau gue naif, gue lupa kalau mereka juga manusia biasa. Gue lupa kalau gue pernah berucap: "Terserahlah yang penting kalian bahagia" di setiap wish ultah mereka.

Saat Ohno berucap dia pengen hidup normal sejenak, gue baru sadar kalau ... gue melupakan member yang sebenarnya mirip sama gue wkwkwkwk. Ohno-san maafkan aku. Gue berpikir, Ohno sudah berusaha 20 tahun ini, mungkin dia lagi di posisi: "Aku sudah tidak tahan lagi, aku mau santai." lol aku sotoy. Tapi yah gue mungkin cukup mengerti perasaan Ohno-san (sotoy lagi) jadi gue mendukung penuh keputusan Ohno dan Arashi yang mendukung keputusan Ohno. Selamat liburan Ohno, semoga harimu menyenangkan dan terima kasih kalau kamu memilih untuk hiatus bukan meninggalkan agency, itu sangat berarti buat fans.

Gue juga mau menggarisbawahi perihal Arashi yang menerima keputusan Ohno dan memutuskan untuk hiatus. Ini menurut gue adalah tingkat teratas dari level pertemanan sih. Demi Ohno Satoshi! Yah bukan bermaksud memojokkan Ohno, tapi justru sebaliknya, mereka saking menyayangi Arashi dan Ohno yang adalah membernya, akhirnya mengambil keputusan ini. Keputusan ini bukan gampang pastinya, gue yakin member lain lebih memilih kalau hari untuk mengumumkan hiatus ini ga pernah ada. Berat pasti cara menyampaikannya ke fans. Tapi gaes, ini dibicarakan dari 2017! Juni 2017! Diumumkan tahun 2019 dan mereka masih memberi waktu sampai akhir 2020. Dari 2017 mereka sudah mencoba membicarakan ini, mungkin juga membujuk Ohno yang akhirnya tidak berhasil wkwkw (ini sotoy, hanya persepsiku saja), terus akhirnya mencoba mencari cara biar semua sama-sama senang, baik Ohno-san, Arashi, Jun, Sho, Nino, Aiba dan juga para fansnya. Dan di saat mereka memutuskan hiatus adalah jalan yang terbaik, gue rasa gue harus mendukungnya. Yah para fans harus mendukungnya karena itu bukan keputusan Ohno-san, itu keputusan Arashi :D

Yah sampai Desember 2020 gue mungkin akan sedikit mellow, gue mengincar kembali lagi ke Jepang sebelum Desember 2020 lagi-lagi, untuk Arashi. Dan sampai akhir 2020, gue akan terus menjadi fans-nya, bahkan sampai mereka memutuskan kembali, entah kapan :)

Mungkin gue akan menyesali menulis ini, tapi kalau suatu saat mereka bubar (how could I type this word I must be insane), kalau suatu saat mereka bubar, gue ...

Sumpah gue ga bisa lanjutin kalimat itu hahaha maafkan gue.

Bye.